Jl. KH. Hasan Sanusi No. 12 Catakgayam Mojowarno Jombang
Menjadi Santri Sehari, Meneladani Akhlak Sepanjang Hayat

Hari ini suasana di MA Darul Faizin terasa beda dari biasanya. Semua siswa dan siswi tampil anggun dan rapi dengan busana ala santri. Tapi acara ini bukan sekadar soal pakaian atau gaya luar—lebih dari itu, ini tentang mengenali dan menghargai identitas diri sebagai bagian dari tradisi pesantren. Nama acaranya Dafiz Day 2025, momen di mana seluruh warga madrasah diajak “menjadi santri sehari, meneladani akhlak sepanjang hayat”.

Selama sehari penuh, para santri mengikuti kegiatan yang bukan hanya memperkuat semangat kebersamaan, tapi juga membawa mereka lebih dekat dengan nilai-nilai kesederhanaan, keikhlasan, dan keilmuan—nilai-nilai khas dunia pesantren. Ada semangat yang terasa hidup di setiap sudut madrasah, seolah semua sedang diajak untuk kembali merenung, belajar lebih dalam, dan memperbaiki diri.

Dan sebelum pulang, seluruh peserta Dafiz Day menyempatkan diri untuk ziarah ke makam Mbah Guru Hasan Sanusi. Di sana, doa-doa dipanjatkan dengan khidmat. Di balik keheningan makam, ada rasa haru sekaligus syukur karena bisa mengenang seorang tokoh besar yang ilmunya pernah menerangi banyak orang. Semoga semangat beliau juga mengalir dalam langkah-langkah kami ke depan.

Dafiz Day bukan cuma agenda tahunan, tapi jadi pengingat bahwa menjadi santri itu bukan soal tempat belajar saja, tapi soal karakter. Tentang bagaimana kita bersikap, membawa diri, dan memberi manfaat untuk sekitar. MA Darul Faizin bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan ini—melahirkan generasi yang bukan hanya cerdas, tapi juga berakhlak.

#DafizDay2025
#MADarulFaizin
#MadrasahHebat
#SantriSehari
#BanggaJadiSantri
#ZiarahGuru
#TradisiBaik
#SantriMilenial
#AkhlakSantri
#GenerasiBeradab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top