Pemotongan Hewan Qurban & Lomba Nyate Antar Kelas
Senin, 09 Juni 2025, suasana di MA Darul Faizin terasa berbeda dari biasanya. Lapangan sekolah yang biasanya dipakai untuk olahraga, kali ini dipenuhi keceriaan siswa, guru, dan panitia yang sibuk mempersiapkan perayaan Idul Adha 1446 H.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Idul Adha diisi dengan pemotongan hewan qurban. Para siswa ikut berpartisipasi, baik dalam membantu panitia maupun menyaksikan secara langsung proses penyembelihan hewan. Hal ini menjadi momen penting untuk menanamkan nilai kepedulian sosial, kebersamaan, dan semangat berbagi kepada sesama.
Lomba Nyate Antar Kelas
Yang paling ditunggu-tunggu tentu saja adalah lomba nyate bersama antar kelas. Setiap kelas mendapat bagian daging qurban yang kemudian mereka olah menjadi sate. Kreativitas siswa benar-benar terlihat—mulai dari cara menusukkan daging ke tusuk sate, bumbu rahasia masing-masing kelas, hingga penyajian sate yang dibuat sekreatif mungkin.
Tak hanya sekadar lomba, kegiatan ini juga menambah keakraban antar siswa. Suasana penuh canda, tawa, dan aroma sate yang menggoda membuat acara terasa sangat meriah.
Dewan Guru Jadi Juri
Untuk menentukan kelas mana yang paling jago bikin sate, panitia menunjuk dewan guru sebagai juri. Para guru dengan teliti mencicipi sate buatan siswa, menilai dari segi rasa, kerapian, dan kreativitas penyajian. Hal ini menambah keseruan, karena siswa berusaha semaksimal mungkin agar satenya bisa mendapat nilai terbaik.
Makna di Balik Kegiatan
Lebih dari sekadar seru-seruan, kegiatan Idul Adha di MA Darul Faizin mengajarkan banyak hal. Siswa belajar arti berkurban, kebersamaan, kerja sama tim, serta bagaimana memaknai ibadah dengan cara yang menyenangkan dan penuh kekeluargaan.
Perayaan kali ini bukan hanya meninggalkan kenyang di perut, tetapi juga kesan hangat di hati setiap warga sekolah.